21 Februari 2008

THE KMER’S

Merubah Budaya Penonton Padang

Sejak pertama kali didirikan tanggal 14 November 2001, para pengurus The Kmer’s sadar bahwa tantangan utama yang bakal dihadapi adalah bagaimana merubah dua budaya penonton Padang. Yaitu budaya gratis bila ingin nonton bola dan lebih sering memberikan dukungan pada tim yang bermain bagus dan sportif, walau itu tim lawan sekalipun.
“Kami sangat menyadari hal itu। Bahkan sampai saat ini, kedua budaya yang telah melekat pada penonton Padang masih belum sepenuhnya dapat kami rubah,” ujar Musa Adiguna, Ketua I
The Kmer’s.


Pendirian Tke Kmer’s sendiri diawali dengan diadakannya diskusi di Ruang Rapat Lt. III Gedung PT. Semen Padang. Sebagai pembicaraa dalam diskusi itu adalah Ketua Bidang Promosi dan Marketing PS. SP Ir. Toto Sudibyo dan koresponden Tabloid BOLA Padang N. Nofi Sastera. Dari makalah yang dibacakan Nofi pula tantangan soal merubah budaya penonton Padang itu terungkap. Itu pula yang menyebabkan Nofi secara aklamasi ditunjuk menjadi Ketua The Kmer’s saat itu.


Tapi karena kesibukan, Nofi kemudian mengundurkan diri dari jabatan itu, meski ia tetap membantu sampai The Kmer’s bisa on the road. Kepemimpinan The Kmer’s akhirnya dilanjutkan Ir Afrizal seorang tokoh pemuda dan Ketua Gerakan Mahasiswa Kosgoro Sumatera Barat. Setahun belakangan, Afrizal digantikan oleh Yudhi Bharata Tiger, juga seorang tokoh pemuda yang aktif di organisasi Pemuda Pancasila dan pemilik sasana tinju Tiger Boxing Club. Di tahun ketiga usianya jabatan Ketua The Kmer’s dijabat Musa Adiguna alias Moses, yang sebelumnya juga telah aktif sebagai salah satu Ketua


Kembali kepada budaya penonton Padang di atas, wajar pula bila salah satu tekad pengurus The Kmer’s yang sampai saat belum tercapai adalah memerahkan stadion H. Agus Salim Padang. “Yang terberat adalah merubah budaya penonton Padang yang terkenal sportif dan lebih suka memihak kepada tim yang bermain bagus. Karena itu pula banyak di antara mereka yang kemudian enggan memakai baju merah, sebagaimana halnya ciri khas tim Kerbau Merah,” tambah Yudhi.


Namun begitu baik Yudhi, Musa Adiguna maupun pengurus The Kmer’s lainnya bertekad akan terus berupaya mewujudkan tekad tersebut. “Selain itu tentu juga untuk pengembangan fungsi korwil dan menjadikan The Kmer’s sebagai suatu komunitas pecinta PS. Semen Padang yang berkarakter cinta damai, sopan, dan selalu menjunjung tinggi sportivitas olahraga, khususnya sepakbola. Satu lagi yang pasti tentu juga kami ingin menjadi fans club nomor satu di Sumatera,” tambah Musa. (N. Nofi Sastera)

Nama Kelompok Suporter : THE KMER’S (Kerbau Merah Mania)

Berdiri : 14 November 2001

Penasehat : Ir. Toto Sudibyo, N. Nofi Sastera, Ir. Afrizal

Penanggungjawab : Ir. Asdian, ST

Jumlah Korwil : 14 wilayah

Jumlah Anggota : 2500 orang

Ketua Umum : Yudhi Bharata Tiger

Wakil Ketua : Musa Adiguna

Sekretaris Umum : Khatul A

Wakil Sekretaris : H. Iswandel

Bendahara : Febby Valentine

Koordinator-koordinator :

Atraksi : Ihsan, Anggota : Rivo

Keanggotaan : Ricki Carsian, Anggota : Isrin

Dana & Usaha : Dede Amri, Anggota : Dafris Susandra

Perlengkapan : Herman T, Anggota : Rori Gulanda

Keamanan : Idrijal Wahid, Anggota : Afrijon

Pernak-pernik The Kmers

Berdiri pada 14 November 2001 dengan jumlah anggota 1.500 orang pada akhir musim kompetisi.

· Berada di bawah manajemen PS. Semen Padang di bawah Ketua II PS. Semen Padang, yaitu Ir. Toto Sudibyo.

· Pada tahun 2003 ini, anggota The Kmers dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp. 40.000 per orang dan dikenakan iuran pembelian tiket Rp. 3000,- per orang dalam setiap pertandingan home.

· Tahun 2003 ini juga, The Kmers melakukan kerjasama dengan Event Organizer Polos Production yang diketuai oleh Raynold Fadly yang membantu tugas The Kmers di bidang administrasi, penyediaan atribut dan sponsorship.

· Dalam pelaksanaan atraksi, The Kmers juga dibantu oleh Manching Band Karang Putih Semen Padang.

· Target utama The Kmers adalah memerahkan stadion H. Agus Salim

· Informasi mengenai PS. Semen Padang dan The Kmers dapat juga dilihat di www.the-kmers.org. (nof)


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terus majukan supporter Minang Kabau!!!!
Orang tua saya keduanya dari Sumatera Barat, saya besar diJakarta dan anggota The Jakmania.. Saya cinta persija jakarta dan sbagai urang minang saya juga suka SP-fc. Ada pengurusnya diJakarta gak?
Facebook: firman_jakmania@yahoo.com